Kamis, 01 Maret 2012

metode ilmiah

Langkah-langkah  metode ilmiah

1.      Langkah penelitian setelah melakukan identifikasi masalah adalah ....
A.     Menetapkan hipotesis
B.     Mengumpulkan data
C.     Membuat laporan
D.     Membuat kesimpulan
E.      Melakukan percobaan

2.      Hal yang harus dilakukan sebelum merumuskan suatu masalah adalah ....
A.     Melihat kejadian di lingkungan sekitar
B.     Membuat masalah dengan orang lain
C.     Mengenali masalah dan memilihnya
D.     Membaca referensi
E.      Membuat pertanyaan

Selasa, 14 Februari 2012

dampak polusi tanah

1.       Tempat pembuangan
Secara langsung limbah ditempat pembuangan akan menimbulkan polusi pada tanah.
-          Semua limbah, terutama limbah padat yang sulit terurai akan menumpuk selama bertahun-tahun sehingga memerlukan ketersediaan lahan yang luas.  Hal ini akan menyulitkan karena manusia semakin kekurangan lahan.
-          Lahan disekitar pembuangan menjadi tidak ideal untuk pemukiman, pertanian, maupun aktivitas lain sebab  tidak enak dilihat dari segi estetika, da juga dapat berbahaya bagi kesehatan.
-          Limbah organik yang mengandung senyawa racun, misalnya logam berat dapat meracuni makhluk hidup tanah seperti tumbuhan, mikroorganisme dan cacing.
-          Limbah organik dapat menjadi tempat berkembangbiak berbagai bakteri pembusuk, yang dapat menyebabkan penyakit.
-          Hewan penyebar penyakit lain, seperti nyamuk, lalat, dan tikus, juga dapat berkembang biak di tempat pembuangan sampah.
Secara tidak langsung, limbah di tempat pembuangan dapat menjadi sumber polusi air dan udara.
*        Limbah cair yang dibuang ke tempat pembuangan dapat merembes dan bercampur dengan air tanah atau terbawa aliran air ke sungai atau danau sehingga menimbulkan polusi air.
*        Air hujan juga dapat melarutkan senyaw-senyawa polutan yag terkandung dalam limbah padat
*        Polusi udara dapat terjadi karena gas metan (CH4) yang dihasilkan dari pembusukan limbah organik oleh bakteri.  Gas metan berbau tidak sedap sehigga mengganggu manusia dan merupakan salah satu gas rumah kaca.

Dampak polusi air bagi kesehatan manusia dan lingkungan

1.       GANGGUAN KESEHATAN
Air yang telah tercemar akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan karena mudah menjadi media berkembangnya berbagai macam penyakit.
Berikut ini berbagai jenis penyakit yang dapat ditimbulkan oleh pencemaran air.
a.       Penyakit menular
Penyakit menular akibat pencemaran air dapat terjadi karena berbagai macam sebab, antara lain karena:
·         Air yang tercemar dapat menjadi media bagi perkembangbiakan dan persebaran mikroorganisme, termasuk mikroba patogen.
·         Air yang telah tercemar tidak dapat lagi digunakan sebagai pembersih.
Secara umum, gangguan yang terjadi akibat pencemaran air dapat dikelompokkan menjadi empat sebagai berikut:
                                i.            Water diseases
Merupakan penyakit yang ditularkan langsung melalui air minum, seperti kolera, tifus, dan disentri
                              ii.            Water washed diseases
Merupakan penyakit yang berkaitan dengan kekurangan air hygiene perorangan, seperti scabies, infeksi kulit dan selaput lender, trachoma dan lepra.
                            iii.            Water based diseases
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yang sebagian siklus kehidupannya berhubungan dengan schistosomiasis.
                            iv.            Water related vectors
Adalah penyakit yang ditularkan oleh vector penyakit yang sebagian atau seluruhnya perindukkannya berada di air, seperti malaria, demam berdarah dengue, dan filariasis.

Contoh beberapa penyakit menular yang dapat tersebar melalui air yang tercemar:

Senin, 13 Februari 2012

Dampak polusi udara bagi kesehatan manusia dan lingkungan

1.  GANGGUAN KESEHATAN
Kualitas udara yang layak harus tersedia untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat.  Standar tentang batas-batas pencemar udara secara kuantitatif diatur dalam baku mutu udara ambient dan baku mutu emisi.
Berbagai polutan udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lain antara lain:

a.  Karbon monoksida
Gas CO yang terhirup dapat bereaksi dengan hemoglobin pada sel darah merah seningga menghalangi pengangkutan oksigen yang sangat dibutuhkan tubuh.  Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah pusing, sakit kepala, rasa mual, ketidaksadaran (pingsan), kerusakan otak, dan kematian. Gas CO yang terhirup dapat pula berdampak pada kulit dan menyebabkan masalah jangka panjang pada penglihatan.

Selasa, 07 Februari 2012

ramai lagi

Bu Laely Bariroh, guru BK satu bulan kemarin cuti melahirkan.  Sekarang beliau sudah masuk lagi, suasana  kantor jadi ramai lagi.  Sayangnya ruang guru BK tersendiri di lantai atas (apa kebeneran hi...hi..).

Rabu, 25 Januari 2012

kelas laskar pelangi

Alhamdulillah... SMK kaligondang sudah pindah ke gedung timur semua, sudah pamitan pula dengan teman-teman dari SMP N 1 Kaligondang kemarin Selasa 24 Januari 2012 tepatnya pukul 11.00 WIB.
Sekarang tidak "ngetan ngulon" lagi,  tidak bingung lagi kalau harus pindah gedung, motor terhalang motor lain, waktu habis diparkiran.
Namun karena ruang masih kurang, maka siswa harus ada yang masuk siang, bahkan masuk sore.  Guru pun ada yang harus mengajar dari pagi sampai sore.  Padahal sudah ditambah ruang kelas darurat memanfaatkan tempat parkir yang belum jadi bersama-sama dengan mobil praktek yang belum ada tempatnya juga.  Jadi sekarang selain kelas ruang 1 sampai 12 ada kelas laskar pelangi dan kelas show room.  Memprihatinkan tapi membuat ingin tersenyum.   SMK Kaligondang....SEMANGAT!!!

Rabu, 18 Januari 2012

belajar forever

semakin dalam menyelam, semakin banyak yang tidak ketahui, semakin banyak yang tidak terlihat dan harus kita lihat.....penasaran tapi "mumet".